Rumah Minimalis di Desa

Rumah Minimalis di Desa - Setiap orang di dunia pasti ingin hidup dengan layak dan memiliki tempat untuk berteduh setiap harinya. Begitu pula dengan Anda bukan? Tentu tak dapat dipungkiri jika rumah menjadi kebutuhan pokok bagi setap manusia. Mungkin, saat ini Anda masih tinggal bersama orang tua atau mertua Anda, tapi apakah selamanya akan tinggal bersama? Walaupun hidup di desa, Anda juga perlu membangun rumah untuk keluarga Anda. Jika saat ini memang belum mampu, ya segera berusaha untuk memilikinya. Terlebih lagi Anda inggal di desa yang suasananya pasti berbeda dengan di kota.

Membuat sebuah rumah di desa sangatlah berbeda dengan di kota. Selain terlihat dari segi harga bahan bangunannya, luas tanah di desa biasanya lebih luas dan harganya relatif murah. Hal ini bisa jadi karena di desa masyarakatnya masih jauh dari pusat keramaian. Tak perlu rumah mewah, Anda bisa membangun rumah minimalis namun nyaman bagi keluarga Anda.

Memang, kebanyakan rumah yang ada di desa terbilang rumah tradisional yang telah berdiri bertahun-tahun yang lalu. Namun, seiring berjalannya waktu, rumah-rumah tersebut telah berganti dengan desain modern yang lebih simple dan elegan. Apalagi halaman yang masih hijau menghiasi teras depan rumah. Banyak orang yang masih menjaga keasrian pepohoan hijau di samping atau depan rumahnya.

Nah jika Anda tinggal di desa, namun ingin memiliki rumah bak perumahan di kota, mungkin beberapa tips ini bisa Anda pikirkan:

1. Tentukan desain rumah Anda. Tak seperti di kota-kota besar, lahan di desa lebih luas dan lapang. Hal ini sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin membangun rumah di desa. Selain karena harganya yang murah, sisa lahan yang ada bisa Anda gunakan sebagai lahan pertanian atau berternak hewan. Untuk itu, tentukan desain dan tipe rumah yang ingin Anda bangun. Desain rumah minimalis bisa Anda jadikan referensi. Manfaatkan lahan yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa, sesuaikan pula dengan dana yang telah Anda kumpulkan.
2. Jangan hilangkan ciri khas pedesaan. Banyak sekali ciri khas perumahan di pedesaan yang tidak ada di kota. Misalnya, tumbuhnya sayur-mayur di pelataran rumah, kebun mungil yang ditanami cabe ataupun tomat, serta pohon buah-buahan musiman seperti; buah mangga, rambutan, jeruk, buah naga, dan buah-buahan lokal lainnya. Saat Anda memutuskan untuk membangun rumah di desa, alangkah baiknya jika ada tanaman hijau di area rumah Anda.
3. Tidak perlu memasang pagar. Masyarakat pedesaan memang dikenal dengan budayanya yang beragam. Yaitu gotong royong dan persaudaraan yang erat. Hal inilah yang bisa Anda jadikan alasan untuk tidak memasang pagar di rumah Anda. Selain itu, pemasangan pagar di rumah juga akan menimbulkan kesenjangan sosial. 
4. Beri jarak antara teras dengan jalan setapak. Rumah yang ada di desa cenderung lebih luas terasnya. Namun, terkadang hal ini membuat jalan setapak yang ada di depan rumah tersebut menjadi sempit. Alhasil, mobil tidak bisa masuk ke gang atau rumah yang berada di dalam. Untuk itu, saat Anda membangun rumah minimalis di desa, jarak antara teras dan jalan perlu Anda pikirkan ulang.

Nah, itulah tadi 4 tips mengenai rumah minimalis di desa. Siapkah Anda memiliki rumah di desa? Segera tentukan pilihan Anda. Ingat kembali ulasan di atas ya. Semoga rencana Anda membangun rumah minimalis di desa berjalan lancar. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Terkait:

Advertisement